Tak kusangka,ternyata semakin lama aku hidup,semakin bertambah umurku,semakin cepat pula waktu berganti. Rasanya,seperti baru saja aku masih bermain dengan boneka Barbieku lengkap dengan perabotannya. Rasanya masih aja aku diurus oleh orang tua ku dan kemana-mana masih diurus juga oleh asisten rumah tangga jika orang tua ku sedang pergi bekerja. Dulu,saat aku kecil,aku masih tidur bersama adikku,adikku masih satu saat itu,tapi sekarang adikku itu sudah sangat besar,sudah memiliki toko sendiri untuk mencari uang,kuliah di kota orang,dan tentunya sudah mulai sukses.
Sekarang,aku sudah berusia 22 tahun. Tak terasa usia ku sudah mulai beranjak dewasa,bukan lagi remaja apalagi anak-anak. Tanggung jawab yang sangat besar sudah mulai menungguku di depan sana,tidak tahu ada apa saja. Tapi aku rasa,bagaimana cerita jalan hidup ku diukir oleh diri ku sendiri. Apa yang aku mau,cukup ku katakan kepada Tuhan,agar Tuhan lah yang mempermudah segalanya,kemudian aku pun tinggal berusaha sebaik mungkin mengejar impianku.
Selama 22 tahun aku hidup,sudah lumayan banyak cerita yang aku lalui. Mulai dari sedih,biasa saja,bahagia,hingga sangat bahagia. Berbagai macam karakteristik manusia juga sudah aku temui,banyak orang yang sudah aku kenal,aku temui,banyak yang datang dan banyak juga yang pergi. Tapi aku sadar, itu belum seberapa dibandingkan orang tua ku yang sudah lebih lama hidup di dunia ini dan tentu selalu banyak memberikan aku peringatan bahwa dunia itu cukup kerasa untuk ditaklukan,tetapi bukan berarti kita hanya tinggal diam dan menerima nasib tanpa usaha untuk menjadi yang terdepan. "Jangan mudah tersingung,apalagi keras kepala dan sombong. Jadi lah manusia yang rendah hati",itu pesan mereka.
Iri,benci,cinta,dan dendam juga sudah pernah aku rasakan kepada siapapun. Hampir semua segala rasa sudah pernah aku rasakan dalam hidup ini.
2018 Ku,adalah tahun yang sangat bermakna untukku. Sungguh,di tahun ini aku sangat banyak belajar bagaimana rasanya saat jatuh dan bagaimana rasanya saat aku sedang berada diatas dan merasakan kebahagiaan yang sangat tak terduga. Sekarang,aku sudah bisa berpikir,ternyata yang namanya berhasil itu tidak harus selalu diliputi bahagia,tapi yang benar adalah,"berhasil itu adalah saat kita harus melewati kesulitan dan duka dulu baru kita bisa merasakan bahagia".
Pada tahun tersebut,aku juga jadi belajar bahwa sebagai manusia sangat penting untuk selalu bersyuur dan hanya berharap kepada Tuhan. Karena bagiku,kejutan terbaik itu hanya dari Tuhan,bukan dari manusia manapun. Pelajaran paling berharga adalah pengalaman,dan jangan takut lagi jika ada masalah datang,karena disitulah proses pendewasaan dimulai. Memang sudah menjadi fakta bagiku,bahwa manusia baru bisa berubah pola pikirnya dan baru bisa sadar diri jika sudah dihadapkan dengan masalah.
Sekarang,aku sudah menjadi manusia yang sudah mulai memiliki pemikiran yang terbuka. Yang tadinya serba takut untuk melangkah,sekarang aku jadi berani,karena berdasarkan pengalaman yang telah aku lewati,kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di depan nanti. Jadi,janganlah takut untuk mencoba walaupun nanti ditengah kita akan merasakan sakit dan jenuh,semua akan indah pada waktunya,cepat atau lambat,percayalah.
Banyak hal besar da momen penting tak terduga yang telah aku lewati di tahun 2018 ini. Yang paling aku tak percaya,di tahun ini aku semakin banyak mengenal orang-orang baru yang tak kuduga,bahkan sampai punya beberapa teman dari luar negeri pun padahal kemampuan bahasa inggrisku sangat pas-passan hehe. Tak sabar apa saja yang akan aku lalui nanti di tahun 2019. Aku sadar,yang namanya hidup pasti penuh tantangan,doaku adalah: "semoga aku tidak akan pernah menyerah untuk selalu berani menjalani dan melewati segala tantangan yang ada".
Terimakasih Tuhan,2018 ku sangat bermakna.
Komentar
Posting Komentar